Proarkfab – FIA World Tur Car Cup( LINK SLOT LGO4D) tidak hendak bersinambung dengan bentuk dikala ini, yang akan selesai sesudah masa 2022.
Sehabis 5 masa berjalan memakai julukan WTCR, beralih dari bentuk WTCC semenjak 2018, kompetisi hendak menyudahi sehabis menyelesaikan 2 putaran tertinggal di Bahrain( 10- 12 November) serta Arab Saudi( 25- 27 November).
Discovery Sports Events berlaku seperti pelopor akan mengakhiri WTCR dengan bentuk dikala ini, dan bertugas bersama FIA serta World Sporting Consulting, owner regulasi TCR, buat mengganti kompetisi balap mobil itu.
WTCR bersumber dari Tur World Cup oleh FIA pada 1993 dahulu. Sedangkan masa penuh World Tur Car Championship lebih dahulu bergulir masa 1987, selaku pertandingan kerabat dari European Tur Car Championship.
Kompetisi kemudian jadi global dari 2005 sampai 2017, berjalan dengan julukan FIA WTCC. Barisan pembalap yang berkompetisi, di antara lain Andy Priaulx( 3 kali pemenang WTCC), Yvan Muller( 4 kali pemenang WTCC) serta Jose Maria Lopez( 3 kali pemenang WTCC).
Tetapi, menyusutnya ketenaran, ditambah sedikitnya keikutsertaan pabrikan, membuat pertandingan ini berpindah ke ketentuan TCR pada masa 2018.
Permasalahan warnanya malah jadi kompleks. Diawali dengan pembatalan adu di Republik Ceko, Rusia, Korea Selatan, Tiongkok serta Makau sebab agresi Rusia ke Ukraina. Dilema peralatan ikut mengakibatkan dampak sambilan.
Seri di Jerman tahun ini pula dibatalkan sebab kehancuran ban Goodyear di Nurburgring Nordschleife. Hambatan itu timbul balik di Vallelunga karena temperatur yang berlebihan, namun untungnya dapat dituntaskan.
Suasana itu mengundang kemarahan skuad Cyan Lynk& Co, lebih dahulu menyuarakan frustrasi Mengenai ban serta terpaut ketentuan Balance of Performance( BoP), yang menaikkan berat mobilnya serta memperparah permasalahan ban.
Pabrikan Cina- Swedia itu juga menarik entrinya sepanjang putaran Vallelunga serta hendak melupakan sisa masa ini, meninggalkan cuma 12 mobil di grid buat seri Anneau du Rhin pada Agustus kemudian.
Kepala negara FIA Tur Car Commission, Alan Gow, melaporkan grupnya akan memperhitungkan bentuk terkini, sambil mengonfirmasi FIA ETCR eTouring Car World Cup tidak hendak berganti mulai 2023.
“ Terdapat keinginan buat mengenali serta memperhitungkan era depan terbaik serta sangat berkepanjangan buat balap mobil tur kediaman atas selaku bagian dari portofolio FIA,” tutur Gow dalam suatu statment.
“ Tujuan kita merupakan menjaga titel bumi buat mobil turing berenergi konvensional serta membenarkan persaingannya kokoh serta bergengsi.
“ Selama sejarahnya, balap mobil turing bumi memakai bentuk yang berlainan, dengan titel diputuskan bagus lewat kejuangan ataupun pada satu event.
“ Dikala ini, kita lagi memikirkan seluruh mungkin, dengan prioritas buat membenarkan kalau tiap pertandingan mempunyai bawah normal, yang bisa bertumbuh buat era depan dengan cara waktu jauh.
“ Kita mempunyai selengkap peraturan teknis yang teruji dengan LGO4D LIVE CHAT, dengan bermacam merk otomotif terwakili serta lebih dari 1000 mobil balap di semua bumi. Oleh sebab itu, niatnya merupakan buat meneruskan program ini ke depan.”