Proarkfab – Konsultan motorsport Helmut Marko mengatakan Red Bull sepatutnya mengingatkan Max Verstappen mengenai analitis Lando Norris di F1 LGO4D RTP Austria, Pekan( 30 atau 6 atau 2024).
Kekalahan Red Bull buat memberitahu Max Verstappen kalau Lando Norris mengalami analitis batasan jalan bisa jadi dapat menjauhi musibah di akhir Resep 1 Grand Prix Austria 2024, bagi Helmut Marko.
Verstappen serta Norris beradu pada langkah akhir pacuan Pekan di Red Bull Ring, sehabis pembalap McLaren itu pergi jalan sebesar 3 kali serta memperoleh bendera peringatan hitam- putih, saat sebelum setelah itu beradu dalam pertarungan kedua mereka di Belengkokan 3.
Perihal ini setelah itu membuat Norris menemukan denda durasi 5 detik, semacam yang otomatis terjalin dalam peraturan F1 sehabis peringatan batasan jalan dikeluarkan. Namun saat sebelum itu terjalin, keduanya sudah beradu di Belengkokan 3- kali ini kala pembalap McLaren itu melanda di garis luar serta Verstappen beranjak melewatinya.
Berdialog pada saluran Televisi kepunyaan Red Bull, ServusTV sehabis pacuan, Marko berkata,” Kemenangan itu lenyap sebab sebagian aspek. Kenyataan kalau pitstop( Verstappen kedua) tidak berjalan dengan bagus, Lando anjlok ke dalam jendela DRS, serta pula anggapan kita kalau ban keras hendak jadi opsi yang lebih bagus dalam cuaca panas, yang nyatanya tidak begitu.
” Temperaturnya lebih kecil, yang berarti Lando memakai ban terkini pada pacuan terakhir serta kita memakai ban sisa, yang pula jadi salah satu aspek.
” Tetapi bagi aku, keduanya mengemudikan mobil dengan tidak sangat keras. Kita bisa jadi dapat disalahkan buat ini: kita ketahui kalau analitis dengan batas jalan lagi dicoba kepada Lando.
” Tetapi, kita tidak ketahui apakah serta gimana ia hendak dihukum. Jadi, bila memandang ke balik, Kamu dapat saja berkata: OK, perkenankan ia berangkat.
” Tetapi, ayo kita amati bagian bagusnya, kita sudah memanjangkan kelebihan kita di kompetisi, bagus di klasemen konstruktor ataupun di kompetisi pembalap.”
Advokat motorsport Red Bull pula menyangka Verstappen yang mengancing serta nyaris terguling di out- lap sehabis pemberhentian keduanya merupakan aspek lain yang” membolehkan seluruh ini terjalin” serta membolehkan Norris buat mencapai peluang berhasil yang lebih dahulu nampak tak mungkin.
Verstappen sudah mengatur pacuan sampai dikala itu, dengan kecepatannya di atas ban biasa di stint awal jauh lebih bagus dari Norris, saat sebelum McLaren mulai mendekat kala stint kedua mereka memakai ban keras.
Marko menyangka LGO4D ALTERNATIF mereka di akhir- akhir pacuan merupakan” pertarungan yang amat hebat”, hingga” tidak tahu gimana, pertarungan ini berganti jadi siapa yang lebih banyak memencet siapa, siapa yang lebih banyak melanggar batasan jalan, ternyata berkonsentrasi buat finis dengan seimbang”.